Pernah nggak si kamu nyesel, ya semacam "kenapa sih dulu aku nggak begini?, kenapa sih dulu aku nggak lakuin aja?" dan sebagainya. Tenang kamu nggak sendiri, sama aku juga, ciyee...
Dulu sih aku mikirnya hidup tuh gaperlu terburu-buru ya kayak ngalir aja gitu, belajar secukupnya, kerja secukupnya, juga gaperlu terlalu buang tenaga buat ngejar sesuatu. Tapi kok semakin dewasa, semakin aku ngerasa kalo kita emang butuh untuk bersungguh-sungguh mengejar apa yang kita impikan.
Dulu sih waktu aku masih kecil, zaman-zaman di mana kalo aku dapet uang di hari raya harus dikasihkan ke mama. Aku sering mikir kayak kenapa sih kita harus punya cita-cita? Kan kenyataannya nanti kalau dah dewasa ya kita kerja apa adanya yang penting bisa makan buat keluarga serta mencukupi berbagai kebutuhan lainnya. Aku juga pernah bertanya kepada mereka (orang-orang dewasa), apa mereka punya cita-cita sewaktu masih kecil? mereka pun menjawab dengan pekerjaan yang berbeda dari apa yang sedang ia kerjakan saat ini. Aku pun sempat bingung pada saat itu, kenapa mereka tidak menggapai cita-citanya sewaktu masih kecil? apakah kendala mereka terletak pada kondisi yang tidak memungkinkan mereka buat menggapainya ataukah mereka hanya malas berusaha? atau apakah bertanya tentang cita-cita hanyalah bagian dari proses pendidikan? (sama seperti kalimat "buanglah sampah pada tempatnya" kan masih banyak yang masih membuang sampah sembarangan alias diajarkan di sekolah tapi di dunia nyata beda lagi pengaplikasiannya).
Kata mereka buat apa sekolah pintar-pintar toh banyak tidak asli, nilai hanya angka alias bisa saja nilai dikarang sendiri. Ya aku setuju si, soalnya kan meskipun kita mengerjakan soal ujian sendiri pasti ada aja beberapa murid yang mencontek atau mungkin saja oleh gurunya sengaja ditulis di raport nilainya bagus padahal nggak wkwk (nggak ini aku bercanda yang ini gaes).
Kata mereka juga masih banyak orang-orang pintar yang tidak terlalu menonjol, tidak terlalu menampakkan dirinya alias seperti tidak pernah ikut kompetisi, try out, les, dll. Dari situ aku mulai berpikir bahwa hal itu keren, jadinya aku termotivasi biar bisa jadi seperti itu. Pernah ditawarin guru SD ku buat ikut kompetisi, tapi aku langsung tolak dengan alasan "Pasti di luar sana masih banyak yang lebih hebat dari saya, jadinya ya saya masih belum ada apa-apanya", dia pun menjawab "Kamu ini pesimis ya, belum mulai udah kalah duluan... ". Ya aku bingung kan, ya emang sih.... kan aku udah punya misi tersendiri buat ga ikut kompetisi apalah itu wkwk. Ya aku waktu itu mikirnya baik baik aja ga ada yang salah gitu.
Tapi ketika aku udah dewasa, ya waktu aku baru masuk SMP gitu lah, sekolah itu seakan-akan membosankan, ga ada hal yang membuatku tertarik sama sekali. Jadi ya pergi ke sekolah, datang-duduk-dengarkan-paham-kerjakan-lupakan, ya udah gitu gitu aja.
Sampai pada akhirnya aku mulai tersadar ketika aku udah masuk SMA. Yak seharusnya aku nurut aja waktu itu, aku harusnya ikut semua kompetisi yang ada, aku ingin hadiah, aku ingin memenangkan hadiah-hadiahnya wkwk. Nggak bukan itu maksudnya....
Setelah lama menjalani masa-masa bermalas-malasanku yaitu rebahan setiap hari, aku menemukan satu video di Youtube, judulnya gatau lupa kalo ga salah "Perjuanganku mendapatkan Beasiswa penuh di Jepang" aku kan awal mikirnya ya... paling juga alur ceritanya les-belajar sendiri-les-daftar-ketrima, eh ternyata usaha yang dia keluarkan melebihi ekspektasiku ketika aku belum memutar videonya. Dia berusaha menggapai mimpinya sejak kecil berjuang sekuat tenaga, ikut berbagai kompetisi, mendapatkan juara, selalu mendapat nilai yang bagus, mengorbankan banyak waktunya untuk belajar dan tak lupa gagal sana sini. Aku setelah menonton video itu kaget dan juga kayak.... "Hah? kok ada ya orang kayak begitu?" kenapa dulu aku ga begitu aja, kenapa justru aku selama ini membangun mindset yang salah? harusnya kan selama aku masih muda, aku menghabiskan semua jatah gagalku?. Dan aku pun memutuskan untuk meniru hal tersebut dan gagal hehe...
Semakin aku browsing di media sosial ternyata banyak orang-orang hebat yang bisa memanfaatkan dengan penuh potensi-potensi yang ada dalam dirinya, mendapatkan uang dari hal itu (kalo misal menang kompetisi kan dapet hadiah tu), mendapatkan banyak penghargaan, memotivasi banyak orang.
Untuk diriku di masa lalu. Jangan takut melangkah bego! Lakukan saja! Maksimalkan semua potensi yang ada dalam dirimu! Jangan buat penyesalan di kemudian hari! Habiskan jatah gagalmu! Learning is not about perfection, but about consistency ~dirimu di masa depan
![]() |
Dahla cape wkwk :D |